my list blog

Senin, 18 April 2011

the majesty of money



Aku sedang menghukum diri ku. Tidak bersosialisasi dan menjauhkan diri dari siapapun.

Hanya berhadapan dengan dunia maya. Bersosialisasi tanpa bicara.

Hukuman ini cukup berdampak padaku. Membawa perubahan mental buatku.

Aku tak tau sebenarnya ada apa.
Hanya bisa berpasrah.
Menyalahkan diri sendiri atas semua yang telah terjadi pada hidupku.
Pada diriku, lingkunganku, orang-orang disekitarku, pekerjaanku, keluargaku, semuanya!

Aku hanya takut dengan kegagalan.
Aku takut yang terjadi tidak sesuai dengan harapan.

Aku takut. Yah, takut.
Kata itulah yang tepat untuk menggambarkan diriku sekarang.

"TAKUT"

"Terkadang menyendiri dan merasa nyaman itu lebih baik daripada bersama orang-orang tapi tidak merasa nyaman."

Dan itulah yang ku rasakan.
Terlalu banyak kepalsuan diluar sana.
Aku tidak bisa menjadi diriku yang sebenarnya.

UANG! Yah, kehidupan ini telah disetir oleh UANG.
Manusia seperti robot yang membutuhkan remote control.

Seperti Robot (manusia) yang tidak bisa berjalan jika tak ada remote (uang) yang mengontrolnya.

AKU MUAK!
Inikah kehidupan yang sebenarnya?
Apakah kita hidup untuk uang?
Bahkan untuk bahagia dan merasakan cinta saja kita butuh UANG.

Yah, 1 langkahmu adalah uang.
Uang, uang, uang, uang!!!

Mereka rela mati, mengorbankan harga diri, martabat, nyawa, keluarga, cinta, semua demi Uang.

Apakah artinya kehidupan tanpa Uang?
Apakah artinya dirimu tanpa Uang?
Mustahil kau bisa hidup di dunia ini tanpa benda itu.

"Jangan kau berani-berani datang ke dunia ini tanpa Uangmu. Karena kau pasti akan mati."


Dan..
Akupun mencari-cari kehidupan yang sebenarnya.
Dimana aku dapat tertawa lepas tanpa limit.
Menangis tanpa takut airmataku habis.
Tertidur tanpa waktu.
Makan apapun yang ingin kumakan tanpa ragu.
Mencintaimu tanpa malu.
Dan..
Tuhanku bukan Uang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar