Sungguh aneh rasanya menjadi orang yang tidak mempunyai air mata.
Sungguh aneh rasanya mendapatkan diri sendiri yang ntah apa namanya; tegar atau mati rasa?
Mereka mengenalku "si gadis cengeng".
Hahaha.. ya karena aku menangis di setiap sudut dan moment. kadang... kadang aku menangisi sesuatu yang sudah pernah kutangisi. hahaha..
Hmmm.. dulu aku selalu bertanya-tanya dalam hati, "bagaimana sih rasanya menjadi orang yang tidak pernah/tidak bisa menangis?" bahkan dalam keadaan duka sekalipun.
Akupun dulu sering berpikir mereka yang tidak pernah nangis itu, tidak punya perasaan, kejam, tidak punya rasa kasih.
Mungkin ada sebagian orang yang seperti itu, tapi lalu saya menyadari bahwa terkadang ketika kamu mengalami hal yang sangat menyedihkan, kamu diposisi kesedihan terdalam... kamu tidak lagi dapat menangis. Bahkan air matamu pun tidak mampu merasakan kesedihan itu.
Atau ketika hidupmu terus menerus mendapatkan cobaan yang membuatmu lelah mengeluarkan air mata, atau matamu lelah untuk menangis. Itu juga bisa menjadi alasan 'mengapa orang tidak dapat menangis.'
Sekarang aku tahu rasanya. Ternyata tidak enak. Dadamu sesak. (karena ada sesuatu yang tertahan & tak bisa kau keluarkan) Kamu seperti kahilangan "alat" untuk mengeluarkan emosimu disaat sedang dalam keadaan sedih/duka.
Mungkin bagi yang pemarah, mereka bisa melampiaskannya dengan amarah atau dengan cara lain.
Tapi tetap saja; "everybody needs tears in their problem."
Dan aku merindukan air mataku. :')
